Tuesday, September 1, 2009

PERSAINGAN ANTARA MEDIA CETAK, MEDIA ELEKTRONIK DAN MEDIA ONLINE/INTERNET

Oleh : *Wiono Karso
Sinergi Online.
1. Pendahuluan
Media informasi sangat beragam bentuknya, dari mulai media cetak, media elektronik sampai media online atau lebih dikenal dengan internet. Media informasi berupa media cetak sudah ada sejak dimulainya peradaban manusia, ditandai dengan adanya informasi dalam bentuk tulisan-tulisan atau gambar-gambar yang ada di dinding-dinding gua, prasasti, dan artefak-artefak yang terbuat dari batu, tanah dikeraskan, tulang belulang, daun, kulit binatang, kulit tumbuhan, logam dan lain-lain. Saat ini media cetak dapat berupa surat kabar (koran), majalah, tabloid, buku, tulisan karya ilmiah dan lain-lain. Sedangkan media elektronik mulai berkembang sejak abad ke-21, abad ilmu pengetahuan dan teknologi. Seperti kita ketahui, media elektronik ini berupa televisi, radio, telepon dan lain-lain. Adapun media online/internet kemunculannya dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET, semenjak itu internet terus berkembang sangat pesat.

2. Antara Media Cetak, Media Elektronik dan Media Online/Internet
Media cetak, informasinya disampaikan secara tertulis melalui koran, buku, majalah atau tabloid. Tetapi media elektronik, informasinya disampaikan melalui televisi atau radio dan bisa didengar langsung atau ditonton secara langsung. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Media cetak, kelebihannya dibaca langsung, masuk di hati. Kelebihan lain, informasi itu bisa dibaca dalam kurun waktu lama. Misalnya sebuah berita dikliping dan disimpang dengan baik, 100 tahun kemudian bisa dibaca kembali, seperti halnya dengan majalah SINERGI yang merupakan media Pemerintah Kota Tebing Tinggi. Kekurangannya, pembaca tidak bisa melihat atau mendengar langsung suara dari sumber berita. Bagian itulah yang menjadi kelebihan media elektronik. Selain berita itu bisa didokumentasikan dalam kurung waktu yang lama (Kaset atau CD), tetapi sumber berita bisa didengar suaranya atau ditontong melalui saluran televisi.
Sedangkan media online/internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif. Di media online/internet ini merupakan penggabungan dari media cetak dan media elektronik. Informasi yang ditampilkan menggunakan sarana komputer, dimana berita atau data yang ditampilkan walaupun informasinya tidak dicetak selayaknya sebuah media cetak, tetapi kita bisa membaca langsung berita yang dimuat, dan juga dapat menampilkan suara dan gambar yang disiarkan langsung seperti sebuah stasion televisi atau radio.

3. Persaingan Media Cetak, Media Elektronik dan Media Online
Media elektronik khususnya Televisi tidak menggangap adanya sebuah persaingan antara Media Cetak, Media Elektronik dan Media Online, ketiganya mempunyai kelebihan dan kekurangan juga memiliki konsumennya masing-masing, lebih jelasnya ketiga media diatas memiliki para peminatnya masing-masing dalam mendapatkan informasi berita.
Hal ini dikemukakan oleh Latief Siregar dari Media Elektronik, Produser Lintas 5 TPI dalam talk show One Day With Jurnalistik yang bertemakan ”Eksistensi Media Cetak dan Media Elektronik di Tengah Maraknya Media Online” di selenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa Jurnalistik UNISBA di aula kampus UNISBA, Sabtu 5 Januari 2008.
Talk Show yang diisi oleh Santi Indra Astuti, Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi UNISBA, yang membidangi Kajian Ilmu Jurnalistik, menampilkan pembicara dari praktisi tiga media. Media Elektronik; Produser Lintas 5 TPI, Latief Siregar, Media Cetak; Gin Gin Tigin Ginular, wartawan Sindo Jabar dan Media Online; Aripin Asydhad, wakil Pimpinan Redaksi detik.com.
Latief Siregar menambahkan dalam pemaparannya bahwa media online dan media cetak bukan dijadikan sebagai saingan tetapi dijadikan partner untuk menambah cakupan masyarakat dan mempromosikan berbagai acara-acara dan berita yang akan ditayangkan di televisi. Pendapat ini di sepakati oleh Gin gin, dimana media cetak tidak perlu khawatir dengan maraknya media online saat ini, masih banyak masyarakat indonesia yang lebih memilih mendapatkan berita lewat media cetak atau elekronik. Hal ini disebabkan masyarakat indonesia belum banyak yang bisa mengakses internet secara personal.
Memang ada data yang menyebutkan bahwa media cetak terutama surat kabar menurun dari semula 5,1 juta eksemplar pada tahun 1997 menjadi 4,7 juta eksemplar pada saat ini. Data ini juga disepakati oleh Aripin Asydhad, dan menambahkan bahwa sekarang ini dunia pemberitaan mengistilahkan “yang cepat mengalahkan yang lambat bukan yang besar mengalahkan yang kecil” dalam artian berita yang cepat sampai kepada khalayak itulah yang banyak diminati.
Dalam talk show ini juga membahas tentang tantangan konvergensi media bagi media mainstrem yang dipaparkan oleh Santi Indra Astuti, menurutnya masyarakat indonesia saat ini merupakan masyarakat informasi yang menghabiskan sebagian besar waktunya dengan media komunikasi dan menggunakan teknologi informasi seperti telepon dan komputer. Masyarakat Informasi yang berbasis data digital pada gilirannya akan mudah melakukan pertukaran data informasi karena saat ini, untuk berhubungan tidak diperlukan lagi saluran yang berbeda-beda untuk berkomunikasi, sepanjang data atau informasi sudah berbentuk digital, maka dia dapat dibaca dalam bentuk surat kabar, online media, radio streaming, televisi digital, sampai video streaming di handphone-handphone.
Menurutnya juga konvergensi media tidak hanya mengubah basis data, dan medium yang menyalurkannya. Namun, secara keseluruhan juga mengubah proses produksi, pengolahan, dan distribusi informasi, sehingga media-media seperti koran, radio, televisi dan lain-lain akan berubah dengan bentuk-bentuk media baru yang sepenuhnya digital, seperti televisi, World Wide Web dan internet.
Tren perubahan media dalam masyarakat informasi adalah konvergensi komputer, telekomunikasi, dan sistem media massa konvensional membawa masyarakat untuk memperoleh informasi yang cepat dari informasi cetak beralih ke informasi digital (internet).

4. Penggunaan Media Online/Internet
Pengguna internet di Indonesia, khususnya di Kota Tebing Tinggi secara umum meningkat, ditandai dengan banyaknya berdiri warung internet (warnet) dan pengguna internet pribadi. Banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet. Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet: (1). Informasi untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani, sosial. (2). Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja: sains, teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi.
Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu.
Internet berfungsi sebagai aspek komunikasi, penyedia informasi, dan fasilitas untuk promosi. Internet dapat menghubungkan kita dengan berbagai pihak di berbagai lokasi di seluruh dunia. Misalnya kita bisa kirim data atau surat dengan berbagai pihak diseluruh dunia dengan menggunakan fasilitas Electronic mail (E-mail). Selain fasilitas Electronic mail internet juga menyediakan fasilitas untuk ngobrol yang dalam internet disebut chatting. Kemampuan internet lainnya adalah Usenet ,yaitu forum yang disediakan bagi pengguna internet untuk berbagi informasi dan pemikiran mengenai suatu topk melalui bulettin elektronik. Dengan menggunakan forum ini, pengguna dapat mengirim pesan mengenai topik bersangkutan dan menerima tanggapan dari pihak lain.

5. Era Media Cetak Akan Segera Berakhir
Kapan majalah “Sinergi” online? Pertanyaan menggelitik diatas terlintas dalam pikiran penulis, hal ini muncul ketika penulis membaca tulisan di www.hidayatullah.com, dengan judul “Murdoch: Era Media Cetak akan Segera Berakhir“ (Raja media dan pemilik News Corp, Rupert Murdoch memprediksi “masa akhir” kejayaan media cetak, Koran akan segera mati).
"Daripada membaca surat kabar cetak, saat ini orang lebih suka untuk mobile dan bisa mengakses berita suratkabar secara keseluruhan secara mobile. Kita pun bisa meng-update setiap satu atau dua jam sekali," ujar Murdoch, seperti dikutip dari AFP, Jumat (29/5/2009).
Dia juga menambahkan dengan surat kabar digital, seseorang akan langsung mendapatkan berita utama secara cepat dan bisa langsung diakses menggunakan Blackberry ataupun Palm sepanjang hari.
"Saya rasa dua sampai tiga tahun ke depan pelaku industri surat kabar akan mulai diperkenalkan dengan tren ini. Serta butuh waktu 10-15 tahun ke depan untuk publik berganti haluan ke media online," ungkapnya.
Apa yang harus dilakukan koran-koran, kata Murdoch, adalah kebutuhan menyesuaikan diri dengan online. Situs pribadi (blog) milik para pembaca muda itu telah menjadi tempat untuk percakapan. "Warga digital tidak lagi berkirim surat kepada editor surat kabar. Ia memilih ber-online dan memulai blog. Artinya, kita harus menjadi tujuan akhir bagi para blogger ini," lanjutnya.
Dari keterangan diatas, penulis mengusulkan untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan untuk lebih mengenalkan Kota Tebing Tinggi sebagai kota jasa dan pendidikan, dapat dilakukan melalui media online yang dapat diakses secara nasional maupun internasional. Majalah SINERGI sebagai media Pemerintah Kota Tebing Tinggi, dapat dikembangkan menjadi media online dengan tetap berpijak pada media cetak, karena media cetak saat ini masih diperlukan sebagai arsip data dan bukti-bukti kabar berita mengenai seputar Kota Tebing Tinggi. Majalah SINERGI sudah waktunya memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia.

E-mail: onokarso@yahoo.co.id
senidaun@ymail.com

Sumber :
http://id.wikipedia.org
http://jurnalistikuinsgd.wordpress.com
http://stikom-pti2007-kelompok9.blogspot.com
http://yudhim.blogspot.com
http://www.hidayatullah.com
http://www.wikimu.com

No comments:

Post a Comment

Silakan berikan komenter,kritik, saran, dan usul yang bersifat membangun (tidak mengandung unsur negatif dan SARA)