Back Bone – nya Panjaaang
Tahun 1922, bikers seantero jagad menundukkan kepala. Pasalnya, Wiliam G. Henderson, desainer motor legendaris, Henderson dan ACE, tewas saat melakukan test ride motor rancangannya.
Henderson memang tokoh. Varian legendarisnya berjuluk Henderson.1912. Motor ini berkapasitas gambot, 920 cc bertenaga 8 dk, 1-speed, dengan berat 134 kg.
Pada zamannya, motor ini dikenal sip diajak jalan jauh dan ideal ngacir sampai 96,5 km/jam. Malah dalam buku The Ultimate Motorcycle-nya Hugo Wilson, motor ini dianggap stabi l dan nyaman.
Hi., hi.., itu khan pada zamannya. Kalau dibandingkan sekarang sih kuno banget! Sasis menganut tubular, bukan monokok macam Vespa, lho.
Lihat dong. back-bonenya dirancang panjang banget. Di ujung belakang ditemplok sadel sepeda tanpa jok belakang. Unik banget tuh Pasalnya, tangki juga dibuat ala kapsul menggantung di back-¬bone. Di wilayah belakang tangki disediakan khusus buat menyimpan oli.
Lain dengan motor. modern yang letak mesinnya cenderung ke depan, letak mesin 4 silindernya praktis di tengah bodi motor. Ini juga yang jadi biang kerok kenafa konstruksi sasis terutama back¬bone panjang. Saking panjangnya masih ada ruang lebar untuk pijakan kaki di belakang down--tubenya. Isf@n
Sumber : Motor Plus. Moror langka. No. 180/IV. Sabtu, 10 Agustus 2002
Tahun 1922, bikers seantero jagad menundukkan kepala. Pasalnya, Wiliam G. Henderson, desainer motor legendaris, Henderson dan ACE, tewas saat melakukan test ride motor rancangannya.
Henderson memang tokoh. Varian legendarisnya berjuluk Henderson.1912. Motor ini berkapasitas gambot, 920 cc bertenaga 8 dk, 1-speed, dengan berat 134 kg.
Pada zamannya, motor ini dikenal sip diajak jalan jauh dan ideal ngacir sampai 96,5 km/jam. Malah dalam buku The Ultimate Motorcycle-nya Hugo Wilson, motor ini dianggap stabi l dan nyaman.
Hi., hi.., itu khan pada zamannya. Kalau dibandingkan sekarang sih kuno banget! Sasis menganut tubular, bukan monokok macam Vespa, lho.
Lihat dong. back-bonenya dirancang panjang banget. Di ujung belakang ditemplok sadel sepeda tanpa jok belakang. Unik banget tuh Pasalnya, tangki juga dibuat ala kapsul menggantung di back-¬bone. Di wilayah belakang tangki disediakan khusus buat menyimpan oli.
Lain dengan motor. modern yang letak mesinnya cenderung ke depan, letak mesin 4 silindernya praktis di tengah bodi motor. Ini juga yang jadi biang kerok kenafa konstruksi sasis terutama back¬bone panjang. Saking panjangnya masih ada ruang lebar untuk pijakan kaki di belakang down--tubenya. Isf@n
Sumber : Motor Plus. Moror langka. No. 180/IV. Sabtu, 10 Agustus 2002
No comments:
Post a Comment
Silakan berikan komenter,kritik, saran, dan usul yang bersifat membangun (tidak mengandung unsur negatif dan SARA)